trendkita.com – Perbedaan Hydrating Toner dan Essence Toner. Dalam dunia perawatan kulit, hydrating toner dan essence toner adalah dua jenis produk yang sering digunakan untuk menjaga kelembapan dan kesehatan kulit. Meskipun keduanya bertujuan untuk memberikan kelembapan pada kulit, keduanya memiliki perbedaan dalam kandungan, manfaat, dan cara penggunaannya.
Hydrating toner fokus pada melembapkan dan menyejukkan kulit dengan kandungan utama air dan bahan pelembap lainnya. Sementara itu, essence toner mengandung bahan aktif seperti ekstrak tanaman dan vitamin untuk memberikan nutrisi pada kulit sekaligus menghidrasi. Selain itu, tekstur dan cara penggunaan keduanya juga berbeda.
Daftar Isi
Fungsi
Hydrating toner memiliki fungsi utama untuk melembapkan dan menyejukkan kulit. Biasanya, hydrating toner mengandung air dan bahan pelembap seperti asam hialuronat, gliserin, atau aloe vera. Hydrating toner membantu mempersiapkan kulit wajah agar siap menerima perawatan lanjutan seperti serum dan pelembap. Selain itu, hydrating toner juga dapat membantu menghidrasi dan menenangkan kulit setelah dibersihkan dari debu, kotoran, dan sisa make-up.
Essence toner memiliki fungsi utama untuk memberikan nutrisi dan melembapkan kulit. Essence toner biasanya mengandung bahan aktif seperti ekstrak tanaman, vitamin, dan bahan-bahan antioksidan. Bahan aktif dalam essence toner dapat membantu memberikan nutrisi dan perlindungan pada kulit wajah. Selain itu, essence toner juga dapat membantu menghidrasi dan mencerahkan kulit.
Kandungan Utama
Hydrating toner biasanya mengandung air dan bahan pelembap seperti hyaluronic acid atau glycerin. Kandungan utama air dalam hydrating toner berfungsi untuk memberikan kelembapan pada kulit dan menyejukkan kulit yang kering atau teriritasi. Bahan pelembap seperti hyaluronic acid dan glycerin bekerja untuk menarik kelembapan dari udara dan menahan kelembapan di dalam kulit sehingga kulit tetap lembap dan terhidrasi. Hydrating toner biasanya digunakan setelah membersihkan wajah untuk mengembalikan kelembapan yang hilang selama proses pembersihan.
Essence toner, di sisi lain, mengandung bahan aktif seperti ekstrak tanaman, vitamin, dan asam amino. Kandungan utama essence toner adalah bahan aktif tersebut yang berfungsi untuk memberikan nutrisi pada kulit. Ekstrak tanaman seperti green tea, rose, dan chamomile dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti kemerahan, iritasi, dan inflamasi. Vitamin seperti vitamin C dan E dapat membantu mencerahkan dan meratakan warna kulit, sementara asam amino seperti ceramide dapat membantu memperbaiki dan menguatkan kulit. Essence toner biasanya digunakan setelah hydrating toner dan sebelum serum atau moisturizer untuk memberikan nutrisi pada kulit.
Tekstur
Hydrating toner biasanya memiliki tekstur yang cair dan ringan, sedangkan essence toner memiliki tekstur yang lebih kental dan pekat. Hydrating toner biasanya memiliki konsistensi yang mirip dengan air, sehingga mudah menyerap ke dalam kulit. Teksturnya yang ringan membuatnya mudah diaplikasikan dan tidak akan memberikan efek lengket atau berminyak pada kulit. Sebagai produk yang dirancang untuk memberikan hidrasi pada kulit, hydrating toner biasanya memiliki kandungan air dan bahan pelembap seperti hyaluronic acid, glycerin, atau aloe vera.
Sementara itu, essence toner memiliki konsistensi yang lebih tebal dan pekat dibandingkan dengan hydrating toner. Teksturnya yang kental membuatnya sedikit sulit menyerap ke dalam kulit, tetapi memberikan manfaat lebih bagi kulit. Essence toner seringkali mengandung bahan aktif seperti ekstrak tanaman, vitamin, atau bahan-bahan lainnya yang memberikan nutrisi dan kelembapan pada kulit. Karena kandungannya yang lebih kental dan pekat, essence toner biasanya diaplikasikan sebelum serum atau moisturizer untuk membantu menyerap nutrisi lebih baik.
Penggunaan
Hydrating toner biasanya digunakan setelah membersihkan wajah, sedangkan essence toner digunakan setelah hydrating toner dan sebelum serum atau moisturizer. Hydrating toner digunakan untuk mempersiapkan kulit sebelum mengaplikasikan serum atau moisturizer. Setelah membersihkan wajah, kulit seringkali terasa kering dan kurang lembap, sehingga penggunaan hydrating toner dapat membantu menghidrasi kulit dan menyeimbangkan pH kulit. Hydrating toner biasanya diterapkan dengan cara diusapkan pada kulit menggunakan kapas atau dengan ditap-tapkan dengan jari-jari tangan.
Sementara itu, essence toner digunakan untuk memberikan nutrisi dan melembapkan kulit. Essence toner mengandung bahan aktif seperti ekstrak tanaman dan vitamin yang dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit. Essence toner juga dapat membantu mencerahkan kulit dan mengurangi tampilan garis halus dan kerutan. Essence toner diterapkan setelah hydrating toner, dengan cara diusapkan pada kulit menggunakan kapas atau dengan ditap-tapkan dengan jari-jari tangan.
Manfaat Tambahan
Hydrating toner memiliki manfaat tambahan utama dalam melembapkan dan menenangkan kulit. Kandungan air dan bahan pelembap di dalamnya membantu menghidrasi kulit secara intensif, menjaga kelembapan alami kulit, dan mencegah kekeringan dan iritasi. Selain itu, hydrating toner juga dapat menenangkan kulit yang sensitif dan meredakan kemerahan atau peradangan. Beberapa hydrating toner juga mengandung bahan aktif seperti aloe vera atau ekstrak bunga chamomile yang memiliki sifat menenangkan dan anti-inflamasi untuk kulit.
Essence toner memiliki manfaat tambahan utama dalam memberikan nutrisi dan mencerahkan kulit. Bahan aktif seperti ekstrak tanaman, vitamin, atau peptida yang terkandung di dalamnya dapat memberikan nutrisi esensial untuk kulit, memperbaiki dan memperkuat barier kulit, serta membantu mencerahkan kulit yang kusam atau berpigmen. Essence toner juga dapat membantu mempersiapkan kulit agar lebih siap menyerap serum atau moisturizer yang akan digunakan selanjutnya.
Cocok untuk Jenis Kulit
Hydrating toner cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit berminyak dan kombinasi. Ini karena hydrating toner diformulasikan untuk memberikan kelembapan dan melembapkan kulit, tanpa meninggalkan rasa berminyak pada kulit. Hydrating toner biasanya mengandung air dan bahan pelembap seperti asam hialuronat atau gliserin, yang membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan segar.
Sementara itu, essence toner lebih cocok untuk kulit kering dan kusam. Essence toner mengandung bahan aktif seperti ekstrak tanaman dan vitamin, yang memberikan nutrisi pada kulit dan membantu memperbaiki tekstur kulit yang kasar. Essence toner juga sering mengandung bahan pelembap, meskipun konsentrasinya mungkin lebih rendah daripada hydrating toner.
Meskipun hydrating toner cocok untuk semua jenis kulit, orang dengan kulit kering atau sensitif mungkin lebih memilih untuk menggunakan essence toner karena formula yang lebih lembut dan memberikan nutrisi pada kulit. Sedangkan, orang dengan kulit berminyak atau kombinasi mungkin lebih memilih hydrating toner karena formula yang lebih ringan dan tidak meninggalkan rasa berminyak pada kulit.
| Perbedaan | Hydrating Toner | Essence Toner |
| Fungsi | Melembapkan dan menyejukkan kulit | Memberikan nutrisi dan melembapkan kulit |
| Kandungan Utama | Air dan bahan pelembap | Bahan aktif seperti ekstrak tanaman dan vitamin |
| Tekstur | Biasanya cair dan ringan | Lebih kental dan pekat |
| Penggunaan | Setelah membersihkan wajah | Setelah hydrating toner, sebelum serum atau moisturizer |
| Manfaat Tambahan | Menghidrasi dan menenangkan kulit | Menghidrasi, memberikan nutrisi, dan mencerahkan kulit |
| Cocok untuk Jenis Kulit | Semua jenis kulit | Kering dan kusam |
Itulah Perbedaan Hydrating Toner dan Essence Toner. Terima kasih telah membaca di trendkita.com dan semoga artikel ini bisa membantu kamu,
