Perbedaan Cushion dan Concealer

trendkita.com – Perbedaan Cushion dan Concealer. Di antara banyak produk kosmetik yang tersedia, cushion dan concealer adalah dua produk yang sering digunakan untuk menciptakan tampilan kulit yang sempurna. Meskipun keduanya digunakan untuk tujuan yang sama, yaitu menyamarkan noda dan permasalahan kulit, tetapi sebenarnya ada perbedaan penting antara cushion dan concealer.

Cushion adalah produk makeup yang lebih baru, biasanya digunakan sebagai pengganti foundation karena memberikan cakupan yang lebih ringan dan terasa lebih ringan pada kulit. Sementara itu, concealer adalah produk yang sudah lama ada dan biasanya digunakan untuk menutupi noda dan bintik-bintik di area tertentu seperti bawah mata atau bekas jerawat.

Fungsi

Cushion memiliki fungsi utama untuk memberikan perlindungan dari sinar matahari dengan kandungan SPF yang biasanya terdapat pada formulanya. Selain itu, cushion juga memberikan hidrasi pada kulit dan memberikan sedikit cakupan untuk menyamarkan kekurangan pada wajah. Namun, cakupan yang diberikan oleh cushion biasanya lebih ringan hingga sedang dan lebih cocok untuk mereka yang tidak memiliki banyak masalah pada kulit wajah.

Sementara itu, concealer memiliki fungsi utama untuk menyamarkan noda, bintik hitam, dan lingkar hitam di sekitar mata atau area lain pada wajah. Concealer biasanya memiliki konsistensi yang lebih tebal dan lebih pigmented dibandingkan dengan cushion. Hal ini memungkinkan concealer untuk memberikan cakupan yang lebih tinggi dan lebih dapat menutupi masalah pada kulit wajah. Oleh karena itu, concealer sangat cocok untuk mereka yang memiliki masalah kulit yang lebih serius dan ingin menutupinya dengan hasil yang lebih sempurna.

Tekstur

Cushion memiliki tekstur cair yang mudah menyerap ke kulit dan memberikan rasa ringan di wajah. Tekstur ini biasanya sangat mudah dibaurkan dan menyerap ke dalam kulit dengan cepat, memberikan hasil yang alami dan menyatu dengan warna kulit. Karena teksturnya yang ringan, cushion biasanya digunakan sebagai alas bedak atau sebagai alternatif foundation untuk memberikan tampilan yang lebih cerah dan bercahaya di kulit.

Sementara itu, concealer biasanya memiliki tekstur yang lebih kental dan lebih pigmented. Teksturnya lebih padat dan lebih cocok untuk menutupi noda atau masalah kulit yang lebih serius, seperti bintik-bintik hitam, noda, dan lingkar hitam di sekitar mata. Concealer juga biasanya digunakan untuk membuat kontur atau highlight wajah, karena kepadatan dan pigmentasinya yang tinggi dapat memberikan definisi pada area yang ingin ditonjolkan.

Baca juga : Perbedaan Cushion dan Compact Powder

Aplikasi

Cushion biasanya diaplikasikan dengan menggunakan spons atau aplikator bawaan yang disediakan di dalam kemasannya. Caranya adalah dengan menekan spons atau aplikator pada cushion yang ada di dalam kemasan, kemudian aplikasikan pada wajah dengan gerakan memutar atau menepuk-nepuk ringan. Cushion biasanya digunakan untuk memberikan coverage yang ringan hingga sedang pada seluruh wajah.

Concealer, di sisi lain, biasanya diaplikasikan dengan menggunakan sikat kecil atau aplikator bawaan yang terdapat pada kemasannya. Concealer digunakan untuk menutupi masalah kulit tertentu, seperti noda, bintik-bintik, atau lingkar hitam di sekitar mata. Untuk aplikasi yang lebih tepat, concealer dapat diaplikasikan dengan menggunakan sikat kecil dan kemudian ditepuk-tepuk dengan ujung jari agar lebih meresap dan terlihat natural.

Coverage

Cushion memberikan cakupan yang lebih ringan hingga sedang, dan biasanya tidak cukup untuk menutupi noda atau masalah kulit yang lebih serius seperti jerawat atau bekas luka. Cushion lebih cocok digunakan pada kulit yang sudah cukup merata dan tidak memerlukan banyak perbaikan. Namun, cushion dapat memberikan efek blur atau pengaburan pada kulit sehingga memberikan tampilan kulit yang lebih halus dan bercahaya.

Sementara itu, concealer memiliki coverage yang lebih tinggi dan dapat digunakan untuk menutupi noda, bekas jerawat, bintik hitam, dan lingkar hitam di sekitar mata. Concealer juga dapat digunakan untuk menyamarkan tanda-tanda penuaan seperti garis halus dan kerutan. Concealer dapat memberikan cakupan yang lebih baik karena memiliki konsistensi yang lebih kental dan formula yang lebih pigmented daripada cushion.

Karena cushion memberikan cakupan yang lebih ringan, maka cushion lebih cocok digunakan sebagai produk makeup sehari-hari atau saat ingin tampil natural. Sementara itu, concealer dapat digunakan ketika ingin tampilan kulit yang lebih flawless dan menyamarkan masalah kulit yang lebih serius.

Daya Tahan

Cushion cenderung memiliki daya tahan yang lebih rendah daripada concealer. Hal ini karena cushion memiliki tekstur yang lebih ringan dan biasanya digunakan sebagai alternatif untuk foundation, sehingga biasanya hanya bertahan selama beberapa jam saja.

Sementara itu, concealer memiliki daya tahan yang lebih lama karena formula yang lebih kental dan pigmented. Concealer dirancang untuk menutupi noda dan masalah kulit yang lebih serius seperti lingkar hitam di sekitar mata atau bintik-bintik di wajah. Karena digunakan untuk menutupi masalah kulit yang lebih serius, concealer biasanya bertahan selama 8 jam atau lebih, tergantung pada merek dan formula yang digunakan.

Namun, penting untuk diingat bahwa daya tahan produk kosmetik dapat dipengaruhi oleh banyak faktor seperti kondisi kulit, aktivitas sehari-hari, dan penggunaan produk tambahan seperti setting spray atau bedak. Oleh karena itu, meskipun concealer cenderung lebih tahan lama daripada cushion, daya tahan yang sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada kondisi individu dan cara aplikasi produk.

Baca juga : Perbedaan Cushion dan Primer

Kemasan

Cushion biasanya hadir dalam kemasan yang lebih portabel dan praktis untuk dibawa-bawa, terutama untuk touch-up di siang hari. Kemasan cushion terdiri dari casing yang berisi spons yang telah diberi formula cushion di dalamnya, serta dilengkapi dengan cermin kecil dan tutup yang rapat.

Sedangkan concealer hadir dalam kemasan kecil atau botol yang lebih mudah digenggam dengan satu tangan, dan dilengkapi dengan aplikator atau sikat kecil untuk memudahkan pengaplikasian pada area yang dibutuhkan. Kemasan concealer ini juga lebih ramping dan dapat disimpan dengan mudah di dalam tas atau kosmetik pouch.

Dalam hal kemasan, cushion lebih mudah dan praktis digunakan untuk penggunaan sehari-hari, terutama untuk memperbaiki tampilan kulit wajah di siang hari. Sementara itu, concealer lebih cocok digunakan pada saat-saat tertentu ketika ada masalah kulit yang perlu ditutupi, seperti saat menghadiri acara penting atau sesi foto.

Perbedaan Cushion Concealer
Fungsi Melindungi kulit dari sinar UV, memberikan hidrasi dan coverage yang ringan Menyamarkan noda, bintik hitam, dan lingkar hitam di sekitar mata
Tekstur Cairan yang ringan dan mudah menyerap Kental dan biasanya memiliki formula yang lebih pigmented
Aplikasi Menggunakan spons atau aplikator bawaan, dapat diaplikasikan ke seluruh wajah Diaplikasikan pada area yang memerlukan perbaikan, seperti lingkar hitam di sekitar mata atau bintik-bintik di wajah
Coverage Ringan hingga sedang, ideal untuk kulit yang tidak memiliki banyak noda atau masalah Tinggi, ideal untuk menutupi noda dan masalah kulit yang lebih serius
Daya Tahan Lebih sedikit tahan lama dan dapat memudar selama hari Lebih tahan lama dan dapat bertahan selama 8 jam atau lebih
Kemasan Kemasan portabel dengan spons atau aplikator bawaan Kemasan kecil atau botol dengan aplikator atau sikat kecil

Itulah Perbedaan Cushion dan Concealer.  Terima kasih telah membaca di  trendkita.com dan semoga artikel ini bisa membantu kamu,

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top