Konsep Pengembangan Kurikulum Masa Depan Dari Sudut Pandang Pengorganisasian Kurikulum

trendkita.com – Konsep Pengembangan Kurikulum Masa Depan Dari Sudut Pandang Pengorganisasian Kurikulum. Tujuan penyelenggaraan pendidikan adalah untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas, maju, berilmu pengetahuan dan mampu menjawab perkembangan zaman. Perihal pendidikan telah mendapat perhatian khusus sejak awal kemerdekaan. Hal ini terlihat dari pembukaan UUD 1945 yang berbunyi “untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa”, telah menyinggung keinginan para pendiri bangsa agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang cerdas.

Tujuan pendidikan dalam perumusannya dirumuskan dalam konsep abstrak sehingga penerapannya harus dijabarkan menjadi konsep yang nyata. Konsep yang nyata ini diwujudkan dengan kurikulum. Kurikulum sebagai acuan pengajaran haruslah mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Agar nantinya, produk yang dikeluarkan bisa bersaing dan memenangkan persaingan. Karena itulah dalam perjalanannya, kurikulum perlu dikembangkan dan disesuaikan dengan perkembangan zaman.

Landasan Pengembangan Kurikulum

Secara umum, dalam mengembangkan kurikulum terdapat beberapa landasan yang menjadi perhatian yakni :

1. Landasan filosofis

Aspek filsafat menjadi landasan utama dalam proses pengembangan kurikulum. Landasan filosofis akan memberikan arah bagi guru dan peserta didik ke mana mereka harus berjalan.

2. Landasan psikologis

Landasan ini memberikan perhatian dan penekanan pada teori proses belajar dan teori perkembangan anak. Teori proses belajar membahas tentang bagaimana peran peserta didik dan bagaimana materi pelajaran disampaikan. Sedangkan teori perkembangan anak membahas tentang apa saja yang menjadi isi kurikulum. Isi kurikulum sebisa mungkin disesuaikan dengan perkembangan anak sehingga tidak terlalu berat untuk dipelajari oleh peserta didik.

3. Landasan sosiologis

Landasan sosiologis mempertimbangkan menyangkut perkembangan masyarakat dan kebudayaan dalam proses pengembangan kurikulum. Kurikulum tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai dan norma yang dianut oleh masyarakat dan budaya yang dianut peserta didik.

4. Landasan teknologis

Proses pengembangan kurikulum haruslah mempertimbangkan aspek IPTEKS (Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni). Kemajuan IPTEKS haruslah terkandung dalam kurikulum beserta metode belajar dengan menggunakan IPTEKS.

Baca juga:  Komponen-Komponen Dalam Pengembangan Kurikulum

Pendekatan Pengembangan Kurikulum

Proses pengembangan kurikulum bisa saja bersifat kurikulum yang sifatnya sama sekali baru (curriculum construction) maupun penyempurnaan dari kurikulum yang saat ini sedang digunakan (curriculum improvement). Dalam proses pengembangan kurikulum, terdapat beberapa pendekatan sebagai berikut :

1. Pendekatan kebijakan pengembangan kurikulum.

Pendekatan ini berkaitan dengan para stake holders dalam bidang pendidikan. Maksudnya adalah proses pengembangan kurikulum ini berawal dari inisiatif para pemangku kepentingan, baik guru, pemangku jabatan Dinas Pendidikan hingga Menteri Pendidikan.

2. Pendekatan pengorganisasian isi kurikulum.

Pendekatan ini menitik beratkan pada isi kurikulum dan materi pelajaran apa saja yang harus diajarkan pada peserta didik. Pendekatan ini juga membahas menyangkut metode pembelajaran yang sekiranya cocok untuk diterapkan.

3. Pendekatan orientasi penyusunan kurikulum

Pendekatan ini berorientasi pada tujuan pembelajaran, bahan ajar dan kegiatan belajar mengajar yang memberikan perhatian pada metode belajar siswa.

Baca juga:  Instrumen Evaluasi Untuk Menilai Dan Mengukur Keaktifan Siswa

Pengembangan Kurikulum Dari Sudut Pandang Pengorganisasian

Terdapat tiga pendekatan dari sudut pandang pengorganisasian kurikulum, yakni :

1. Pendekatan yang berpusat pada subjek mata pelajaran

Pendekatan ini memandang setiap mata pelajaran sebagai disiplin ilmu yang bediri sendiri dan terpisah antar satu dengan yang lainnya.

2. Pendekatan interdisipliner

Pendekatan ini mengangkat persoalan-persoalan sosial yang terjadi di masyarakat kemudian meninjaunya tidak hanya dari satu aspek saja.

3. Pendekatan terpadu (integrated)

Pendekatan ini memiliki titik tolak dari sebuah kesatuan atau keseluruhan yang terstruktur dan memiliki makna. Kurikulum disusun sedemikian rupa agar mampu membuat perkembangan pribadi yang utuh. Pembelajaran tematik merupakan contoh penerapan pendekatan ini.

Itulah Konsep Pengembangan Kurikulum Masa Depan Dari Sudut Pandang Pengorganisasian Kurikulum. Terima kasih telah membaca di trendkita dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.

Tinggalkan komentar