Cara Pemanfaatan Media Display

trendkita.com – Cara Pemanfaatan Media Display. Untuk mencapai cita-cita pembangunan nasional, salah satunya yakni mencerdaskan kehidupan bangsa, Pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terus berupaya untuk mengembangkan kurikulum agar sesuai dengan perkembangan zaman. Tidak hanya melalui kurikulum, tapi juga melalui proses pembelajaran itu sendiri. Proses pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai media pun diusahakan. Salah satunya adalah melalui media display.

Pengertian Media Display

Media display adalah salah satu bentuk media yang digunakan dalam penyampaian pesan secara virtual, menarik dan bersifat komunikatif sehingga materi pembelajaran bisa dengan mudah dipahami. penggunaan media display secara umum membuat peserta didik lebih mudah untuk memahami dan menangkap materi pembelajaran.

Bentuk-bentuk Media Display

Media display yang digunakan dalam proses pembelajaran biasanya berupa :

1. Flip Chart

Flip chart merupakan ringkasan berupa pencatatan poin penting terkait suatu pembahasan atau ringkasan, skema, gambar atau tabel yang dapat dibuka secara berurutan berdasarkan topik materi pembelajaran.

2. Chart

Chart merupakan gambar grafis yang berisikan informasi tentang berbagai hubungan antara dua objek dalam satu konsep seperti hubungan kronologis, hubungan hierarki dan lain sebagainya. Adapun chart sendiri bisa berupa chart organisasi, chart garis waktu (time line chart), chart klasifikasi (classification chart), chart aliran (flow chart) dan chart tabulasi (tabular chart).

3. Grafik

Grafik merupakan gambar grafis yang menampilkan bentuk visual berupa angka-angka. Maksudnya adalah angka divisualkan sedemikian rupa dalam suatu bentuk seperti bentuk garis, batang, dan sejenisnya. Berbagai macam grafik berdasarkan visual yang diwakili diantaranya grafik batang (bar graphs), grafik gambar (pictorial graphs),
grafik lingkaran (pie pastel) dan grafik garis (line graphs),

4. Poster

Poster merupakan gambar yang bersifat persuasif dan menarik perhatian melalui perpaduan gambar, warna, tulisan dan kata-kata.

5. Bulletin Board

Bulletin board adalah sebidang bidang datar yang biasanya terbuat dari bahan yang bisa ditempeli paku payung tapi tidak merusaknya. Biasanya berisi berita, pengetahuan, pesan atau hal lain sejenisnya yang bersifat umum. Bulletin board hampir sama seperti mading hanya saja bersifat lebih sederhana.

Fungsi Media Display

Dalam proses belajar mengajar, media display memiliki beberapa fungsi yakni :

1. Menumbuhkan dan meningkatkan motivasi belajar peserta didik

2. Memudahkan peserta didik dalam memahami materi pembelajaran

3. Menarik, komunikatif dan dekoratif sehingga peserta didik tidak cepat bosan/mengantuk saat belajar

4. Memudahkan proses pembelajaran sesuai konteks materi Perencanaan Media Display

Dalam memanfaatkan media display sebagai media belajar, dibutuhkan beberapa langkah untuk mempersiapkan media agar tujuan pembelajaran bisa tercapai, diantaranya :

1. Menentukan topik yang akan dibahas dalam media display

2. Menentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai

3. Mempertimbangkan peserta didik yang akan dihadapi. Semakin rendah umur para peserta didik, semakin nyata bentuk benda yang akan digunakan

4. Menentukan rincian materi pelajaran yang akan dibahas

5. Menentukan jenis media yang paling tepat untuk digunakan, dengan mempertimbangkan materi yang akan dibahas dan umur para peserta didik

6. Menentukan suasana kelas saat media dipergunakan

Kelebihan dan Kekurangan Pemanfaatan Media Display

Setiap media pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut kelebihan dan kekurangan pemanfaatan media display dalam proses pembelajaran.

Kelebihan Media Display

1. Harganya yang murah dan variasi program yang banyak dibandingkan TV.

2. Mudah untuk dipindahkan

3. Mudah untuk digunakan secara bersamaan dengan alat perekam audio, sehingga dapat diputar kembali jika peserta didik belum paham atau menangkap mengenai apa yang ingin disampaikan

4. Merangsang keaktifan indera pendengaran peserta didik, serta mampu merangsang daya imajinasi seperti menggambar, menulis dan lain sebagainya.

Kekurangan Media Display

1. Dibutuhkan pengertian yang terpusat pada sebuah pengalaman yang tetap dan tertentu, sehingga pendefinisian harus didapat dengan cara belajar khusus

2. Pada media audio angka baik secara digit ataupun analog ditampilkan dalam bentuk auditif sehingga memerlukan bantuan pengalaman visual

3. Tingkat pengertian peserta hanya bisa dikontrol melalui kemampuan perbendaharaan kata-kata atau susunan kalimat karena media audio bersifat auditif

4. Hanya mampu berpengaruh baik bagi peserta didik yang sudah menguasai kemampuan berpikir abstrak

5. Perbendaharaan pengalaman analog penerima haruslah luas dan sensitif karena pengungkapan perasaan dilakukan dengan bentuk suara.

Itulah Cara Pemanfaatan Media Display. Terima kasih telah membaca di trendkita dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.

Tinggalkan komentar